Friday, 19 August 2011
Penyesalan
Kutulis coretan demi coretan ini Diatas secarik kertas dengan hati bergetar dan tubuh terhempas
Mengukir kata demi kata,bait demi bait dengan tangan kaku sekaku bongkahan es
Liku demi liku ku ikuti suara hatiku
Ku tak ingin menggores luka dihatinya
Ku tak ingin merobek-robek harapannya
Karna ku tak ingin lagi menguras air matanya
Namun apa daya Ku tak kuasa
Ku tak bisa menahannya
Karena ku tahu ku hanyalah manusia biasa
Oh..Tuhan kuatkan aku menghadapi ini
Berikan aku keajaibanmu
Agar aku bisa menjalani
Detik demi detik tanpanya
Tanpa kehadirannya
Biark ku tutup cerita kami ini
Biar ku pendam rasa kecewaku ini
Selamanya dan sampai nanti
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment